Sebuah Prakarta
Salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai oleh
pendidik dalam proses pembelajaran adalah melalui evaluasi. Evaluasi merupakan
subsistem yang sangat penting dan sangat di butuhkan dalam setiap sistem
pendidikan, karena evaluasi dapat mencerminkan seberapa jauh perkembangan atau
kemajuan hasil pendidikan. Dalam setiap pembelajaran, pendidik harus berusaha
mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang ia lakukan. Pentingnya diketahui
hasil ini karena dapat menjadi salah satu patokan bagi pendidik untuk
mengetahui sejauh mana proses pembelajran yang dia lakukan dapat mengembangkan
potensi peserta didik. Dengan evaluasi, maka maju dan mundurnya kualitas
pendidikan dapat diketahui, dan dengan evaluasi pula, kita dapat mengetahui
titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk berubah menjadi lebih
baik ke depan.[1]
Dalam
pendidikan Islam evaluasi merupakan salah satu komponen dan sistem pendidikan
Islam yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai alat untuk
mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses pendidikan
atau proses pembelajaran.
Pembelajaran
adalah kegiatan yang disengaja (sadar) oleh peserta didik dengan arahan,
bimbingan atau bantuan dan pendidik untuk memperoleh suatu perobahan. Perobahan
yang diharapkan meliputi : aspek kognitif pengetahuan), afektif (sikap dan
tingkah laku) dan psikomotorik (gerakan ragawi/keterampilan).
Perobahan
yang diharapkan itu dinamakan kompetensi (kemampuan melakukan sesuatu),
dirumuskan sebelumnya dalam disain pembelajaran. Rumusan tersebut biasanya
dinamakan dengan tujuan pembelajaran (dulu tujuan intruksional, sekarang
kompetensi). Mulai dan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator
kompetensi. Untuk mengetahui
sejauh mana tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan tercapai oleh
peserta didik diperoleh melalui evaluasi.[2]
Evaluasi artinya penilaian
terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam
sebuah program. persamaan kata evaluasi adalah assessment yang berarti proses penilaian untuk menggambarkan
prestasi yang dicapai seorang siswa sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan. Selain kata evaluasi
dan assessment ada pula kata lain yang searti dan relatif lebih masyhur
dalam dunia pendidikan kita yakni tes, ujian, dan ulangan.[3]
Evaluasi secara singkat juga dapat
didefinisikan sebagai proses mengumpulkan informasi untuk mengetahui pencapaian
belajar kelas atau kelompok. Hasil evaluasi diharapkan dapat mendorong pendidik untuk mengajar
lebih baik dan mendorong peserta didik untuk belajar
lebih baik. Jadi evaluasi memberikan infomiasi bagi kelas dan pendidik untuk
meningkatkan kualitas proses belajar megajar. Informasi yang digunakan untuk
mengevalusi program pembelajaran harus
memiliki kesalahan sekecil mungkin. Evaluasi pada dasarnya adalah malakukan judgment
terhadap hasil penilaian, maka kesalahan pada penilaian dan pengukuran harus sekecil mungkin.[4]
Evaluasi atau assesement terhadap
pembelajaran siswa membutuhkan penggunaan sejumlah teknik untuk mengukur
prestasi siswa. Penilaian merupakan suatu proses sistematis yang memainkan
peran penting dalam pengajaran yang efektif. Penilaian berawal dari
identifikasi tujuan pembelajaran (learning goal) dan berakhir dengan
penilaian (judgment) tentang seberapa dalam tentang tujuan itu telah
tercapai.
Seringkali orang dibingungkan oleh istilah
penilaian, ujian, dan pengukuran karena mungkin saja kesemuanya terlihat dalam
proses suatu tunggal. Evaluasi hasil belajar adalah segala macam prosedur yang
digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai unjuk kerja (performance)
siswa atau seberapa jauh siswa dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan. Evaluasi meliputi tes menggunakan kertas dan pensil dan unjuk
kérja atas kegiatan (seperti percobaan laboratorium). Penilaian menjawab
pertanyaan-pertanyaan.[5]
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3145763305899807"
crossorigin="anonymous"></script>
[1] Yusranphysics, Evaluasi Dalam Pembelajaran, di
akses di http://www.yusranphysics.tk /2014/04/evaluasi-dalam-pembelajaran.html,
pada 03 Maret 2018, pukul 20:00.
[3] Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan. (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2014), cet. ke-19, hal.
139.
[5] Eveline Siregar, Hartini Nara, Teori Belajar dan pembelajaran , (Bogor:
Ghalia Indonesia, 2017), cet. ke- 4, h. 143.
0 komentar:
Posting Komentar