Pengertian
Pandemi COVID-19 adalah peristiwa
menyebar-nya Penyakit koronavirus 2019 (Bahasa
Inggris: Coronavirus disease 2019,
disingkat COVID-19) di seluruh dunia untuk semua Negara. Penyakit ini
disebabkan oleh koronavirus jenis
baru yang diberi nama SARS-CoV-2.
Wabah COVID-19 pertama kali
dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada
tanggal 1 Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Hingga 14 November 2020, lebih dari 53.281.350
(lima puluh tiga juta dua ratus delapan puluh satu ribu tiga ratus lima puluh) orang kasus telah dilaporkan lebih dari 219
negara dan wilayah seluruh dunia, mengakibatkan lebih dari 1.301.021(satu juta
tiga ratus seribu dua puluh satu) orang meninggal dunia dan lebih dari
34.394.214 (tiga pupuh empat juta tiga ratus sembilah puluh ribu dua ratus
empat belas) orang sembuh.
Penyebaran
COVID-19
Virus SARS-CoV-2 di duga menyebar di antara
orang-orang terutama melalui percikan pernapasan (droplet) yang dihasilkan
selama batuk. Percikan ini juga dapat di hasilkan dari bersin dan
pernapasan normal. Selain itu, virus dapat menyebar akibat menyentuh permukaan
benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah seseorang. Penyakit COVID-19 paling menular saat orang
yang menderitanya memiliki gejala, meskipun penyebaran mungkin saja terjadi
sebelum gejala muncul. Periode waktu antara paparan virus
dan munculnya gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi dapat
berkisar dari dua hingga empat belas hari. Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan
sesak napas. Komplikasi dapat
berupa pneumonia dan penyakit pernapasan akut berat. Tidak
ada vaksin atau
pengobatan antivirus khusus
untuk penyakit ini. Pengobatan primer yang diberikan berupa terapi simtomatik
dan suportif.
Langkah-langkah pencegahan COVID-19
Langkah-langkah pencegahan yang
direkomendasikan di antaranya mencuci
tangan, menutup mulut saat batuk, menjaga jarak dari orang lain, serta
pemantauan dan isolasi diri untuk
orang yang mencurigai bahwa mereka terinfeksi.
Upaya untuk mencegah penyebaran virus corona
termasuk pembatasan perjalanan, karantina,
pemberlakuan jam malam, penundaan dan pembatalan acara, serta
penutupan fasilitas. Upaya ini termasuk karantina wilayah, atau karantina
nasional. Berbagai penutupan perbatasan negara atau pembatasan penumpang yang
masuk, penapisan di bandara dan stasiun kereta, serta informasi perjalanan
mengenai daerah dengan transmisi lokal. Sekolah dan universitas telah di tutup
baik secara nasional atau lokal di lebih dari 124 negara dan memengaruhi lebih
dari 1,2 miliar siswa.
Pandemi ini telah menyebabkan gangguan
sosioekonomi global, penundaan atau pembatalan acara olahraga dan budaya, dan kekhawatiran luas tentang kekurangan
persediaan barang yang mendorong pembelian
panik. Misinformasi dan teori konspirasi tentang
virus telah menyebar secara daring, dan telah terjadi insiden xenophobia dan rasisme terhadap
orang Tiongkok dan orang-orang Asia Timur atau Asia Tenggara lainnya.[1]
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3145763305899807"
crossorigin="anonymous"></script>
[1] Wikipedia, Pandemi_COVID-19, di unduh
di : https://id.wikipedia.org/wiki/
Pandemi_COVID-19, pada 02 Februari
2021, pukul 20:00 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar