Sabtu, 09 April 2022

Konsep Pembelajaran Tatap Muka Pada Masa Pandemi COVID-19

 


Dalam mengajar, metode yang sering kali digunakan adalah metode tatap muka di kelas dalam bertaatap muka tersebut, ada lagi metode lain yang digunakan dalam proses pembelajaran seperti metode ceramah, diskusi, Tanya jawab, demostrasi dan lain-lain. Dengan strategi yang berbeda pula sesuai dengan kompetensi dan kemampuan guru dalam mengajar. Secara umum terdapat strategi pembelajaran tatap muka yaitu: (1). strategi yang berpusat pada guru (teacher centre oriented) dan (2). strategi yang berpusat pada peserta didik (student centre oriented). Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru menggunakan strategi ekspositori, sedangkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menggunakan strategi diskoveri inkuiri (discovery inquiry).

Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran  yang  menekankan  kepada  proses penyampaian materi secara verbal dari seorang  guru  kepada  sekelompok  siswa dengan  maksud  agar  siswa  dapat  menguasai materi  pelajaran  sesuai  dengan  tujuan  yang telah di tentukan. Sedangkan pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Pembelajaran inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak di berikan secara langsung. Peran siswa dalam pembelajaran ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar.[1]

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3145763305899807"

     crossorigin="anonymous"></script>



[1] Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, cet. Ke-17, h. 219

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © MAHSUN DOT NET