Dalam mengajar, metode yang sering kali digunakan adalah metode tatap muka di kelas dalam bertaatap muka tersebut, ada lagi metode lain yang digunakan dalam proses pembelajaran seperti metode ceramah, diskusi, Tanya jawab, demostrasi dan lain-lain. Dengan strategi yang berbeda pula sesuai dengan kompetensi dan kemampuan guru dalam mengajar. Secara umum terdapat strategi pembelajaran tatap muka yaitu: (1). strategi yang berpusat pada guru (teacher centre oriented) dan (2). strategi yang berpusat pada peserta didik (student centre oriented). Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru menggunakan strategi ekspositori, sedangkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menggunakan strategi diskoveri inkuiri (discovery inquiry).
Strategi pembelajaran ekspositori adalah
strategi pembelajaran yang menekankan
kepada proses penyampaian materi
secara verbal dari seorang guru kepada
sekelompok siswa dengan maksud
agar siswa dapat
menguasai materi pelajaran sesuai
dengan tujuan yang telah di tentukan. Sedangkan pembelajaran
inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal
seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia
atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka
dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Pembelajaran
inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak
di berikan secara langsung. Peran siswa dalam pembelajaran ini adalah mencari
dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai
fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar.[1]
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3145763305899807"
crossorigin="anonymous"></script>
0 komentar:
Posting Komentar