Karakter Islam
Karakter mulia adalah individu yang memiliki pengetahuan tentang
potensi dirinya yang ditandai dengan nilai-nilai seperti bertanggung jawab, disiplin,
mandiri, kreatuf, logis, jujur, bekerja keras dan nilai-nilai positif lainnya.
Dari pengertian karakter tersebut dapat dipahami bahwa karakter identik dengan
akhlak sehingga karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang universal
yang meliputi seluruh aktivitas manusia baik dalam rangka berhubungan dengan
Tuhan, diri sendiri, sesama manusia, maupun lingkungan yang terwujud dalam
pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatannya berdasarkan norma-norma agama,
hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. Dari konsep karakter ini muncul konsep
pendidikan karakter (karakter education). Terjadinya akhlak
(karakter) pada diri seseorang jika kehendak itu diwujudkan dalam bentuk pembiasaan
sikap dan perilaku.[1]
Islam menjadikan takwa kepada Allah SWT. sebagai karakter tertinggi yang harus dimiliki setiap muslim.
Takwa yang dimaksudkan di sini adalah takwa yang seutuhnya, bukan yang setengah-setengah. Dalam salah satu
ayat Al-qur’an, Allah menuntut kepada orang-orang
yang beriman agar bertakwa kepada-Nya dengan takwa yang sebenarnya.
Allah berfirman:
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah
sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam. (QS. Ali
Imran:102)
Sebagai konsekuensi
terhadap tuntutan tersebut, Allah menjadikan takwa sebagai salah satu ukuran
baik atau tidaknya seseorang di hadapan Allah.
Akhlak adalah suatu
bentuk karakter yang kuat didalam jiwa yang darinya muncul perbuatan yang
bersifat irodiyyah dan ikhtiyariynyah (kehendak dan pilihan),
akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang selalu mewarnai setiap tindakan dan
perbuatannya, tanpa pertimbangan lama ataupun keinginan. Dalam beberapa kasus, akhlak ini sangat meresap sehingga menjadi
bagian dari ewatak dan karakter seseorang. Namun dalam kasus lain, akhlak ini merupakan
perpaduan dari proses latihan dan kemauan keras seseorang.
Ketika disandarkan
pada kata islami (bernilaikan Islam) maka makna akhlak adalah bentuk karakter
yang kuat didalam jiwa yang darinya muncul perbuatan yang bersifat irodiyyah
dan ikhtiyariyyah (kehendak dan pilihan) yang menjadi bagian dari watak
dan karakter seseorang yang berasaskan nilai-nilai Islam berupa wahyu ilahi.
Dengan demikian Karakter Islami adalah bentuk karakter yang kuat didalam
jiwa yang darinya muncul perbuatan yang bersifat irodiyyah dan ikhtiyariyyah
(kehendak dan pilihan) yang menjadi bagian dari watak dan karakter seseorang
yang berasaskan nilai-nilai Islam berupa wahyu ilahi dalam hal ini berita yang
datang dari Nabi Muhammad SAW. baik perkataan atau perbuatan dan atau
persetujuan.[2]
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3145763305899807"
crossorigin="anonymous"></script>
[2] Khaerul Anwar, dkk, Karakter
Islami, di unduh di: https://makalahnih.blogspot.co.id/ 2014/07/karakter-islami.html, pada
tanggal 26 April 2018, pukul 21:00 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar