Minggu, 11 Juni 2017

Ruang Lingkup Akhlak


Ruang Lingkup Akhlak
     Ruang lingkup Akhlah adalah sebagai berikut:
a.       Tujuan hidup setiap muslim, ialah menghambakan dirinya hanya kepada Allah, untuk mencapai keridhoan-Nya, hidup sejahtera lahir dan batin, dalam kehidupan masa kini mau pun yang akan datang.
b.      Dengan keyakinannya terhadap kebenaran wahyu Allah dan sunah Rasul-Nya, membawa konsekuensi logis, sebagai standar dan pedoman utama bagi setiap moral muslim. Ia memberi sangsi terhadap moral dalam kecintaan dan kekuatannya kepada Allah, tanpa perasaan adanya tekanan-tekanan dan luar.
c.       Keyakinannya akan hari kemudian atau pembalasan, mendorong manusia berbuat baik dan berusaha menjadi manusia sebaik mungkin, dengan segala pengabdiannya kepada Allah.
d.      Ajaran Akhlak Islam meliputi segala segi hidup dan kehidupan manusia berdasarkan asas kebaikan dan bebas dari segala kejahatan. Islam tidak hanya mengajarkan tetapi menegakkannya, dengan janji dan sangsi dari Allah yang Maha Adil. Tuntutan moral sesuai dengan bisikan hati nurani, yang menurut kodratnya cenderung kepada kebaikan dan membenci kepada keburukan.[1][1]
Dengan demikian penulis dapat menegaskan bahwa dasar daripada akhlak Islam secara global hanya ada dua yakni percaya adanya Tuhan dan percaya adanya hari kemudiani atau pembalasan. Dan tentunya dalam kaitannya dengan pembahasan ini, dapatlah dijelaskan bahwa kedua unsur dasar tersebut adalah bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan, sebagaimana yang telah diisyaratkan oleh Allah dan Rasul-Nya, baik yang terdapat dalam Alqur’an maupun Hadits. Di mana Alqur’an dan Hadits itu merupakan sumber pokok dari ajaran Islam, termasuk di dalamnya tentang Akhlakul Karimah

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3145763305899807"
     crossorigin="anonymous"></script>



                [1][1] Musthofa,  Akhlak Tasawuf, 150-151.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © MAHSUN DOT NET