1. Pengertian Organisasi
Sering kita mendengar kata “ organisasi” dalam kehidupan dilingkungan
masyarakat maupun dunia pekerjaan atau kampus, namun terkadang kita sering
dibingungkan oleh definisi dari organisasi dengan segala aspek dan istilah yang
menyertainya. Organisasi secara
bahasa berasal dari bahasa Yunani Organon
yang bearti alat atau instrumen[1]. Secara sederhana,
organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan
bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.
Berikut
penulis akan mengemukakan pendapat para tokoh pendidikan tentang organisasi:
James D.
Mooney, organisasi adalah sebagai bentuk setiap perserikatan orang-orang
untuk mencapai suatu tujuan bersama.
John D.
Millet, organisasi adalah sebagai kerangka struktur dimana pekerjaan dari
beberapa orang diselenggarakan untuk mewujudkan suatu tujuan bersama
Herbert. A.
Simon, organisasi adalah sebagai pola komunikasi yang lengkap dan hubungan-hubungan
lain di dalam suatu kelompok orang-orang.
Dwight
Waldo, organisasi adalah sebagai suatu struktur dari kewenangan-kewenangan
dan kebiasaan-kebiasaan dalam hubungan antara orang-orang pada suatu sistem
administrasi[2].
Gibson,
organisasi merupakan wadah yang memungkinkan masyarakat mencapaikan hasil yang
sebelumnya tidak dapat dicapai individu-individu secara sendiri[3].
|
Istilah organisasi mempunyai dua pegertian umum, Pertama
organisasi diartikan suatu lembaga atau kelompok fungsional, misalnya sebuah
perusahaan, sebuah sekolah, sebuah perkumpulan, badan-badan pemerintahan.
Kedua merujuk pada proses pengorganisasian yaitu bagaimana pekerjaan diatur
dan dialokasikan diantara para anggota, sehigga tujuan organisai dapat tercapai
secara efektif[4].
Dari berbagai pengertian organisais diatas, penulis dapat katakan
bahwasanya yang dinamakan organisasi itu adalah sekelompok manusia dengan
tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama
dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisais).
Agar tujuan organisais dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan
harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua
belah pihak (pengurus organisais dan anggota organisais) untuk bersama-sama
berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab,
sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa
keadilan baik bagi anggota organisais maupun bagi pengurus organisais yang
berwenang.
2. Hakikat Organisasi
Berdasarkan beberapa
pengertian organisasi diatas, dapat disimpulkan bahwasanya hakikat organisasi
itu adalah:
1) Kumpulan individu-individu
Organisasi merupakan kumpulan
orang-orang yang berserikat dalam kerjasama. Hanya sekumpulan manusia saja yang
dapat dikatagorikan sebagai organisasi. Walaupun terdapat sekumpulan hewan atau
tumbuhan yang berkelompok atau bergerombol tidak disebut organisasi. Mereka
dapat disebut gerombolan.
2) Memiliki tujuan
Kriteria kedua terbentuknya
organisasi adalah memiliki tujuan. Walaupun terdapat sekumpulan orang, namun
mereka tidak memiliki tujuan yang sama, maka tidak dapat disebut organisasi.
3) Koordinasi
Setelah terdapat dua kriteria
tersebut diatas, agar memudahkan dalam pencapaian tujuan, maka perlu adanya
pengkoordinasian. Pengkoordinasian ini merupakan kegiatan penting agar
organisasi tersebut dapat terarah[5].
3. Struktur Organisasi
Menurut E. Kast dan James E.
Rosenzweig (1974) struktur diartikan sebagai pola hubungan komponen atau bagian
suatu organisasi. Struktur merupakan sistem formal hubungan kerja yang membagi
dan mengkoordinasikan tugas orang dan kelompok agar tercapai tujuan.
Pada struktur organisasi
tergambar posisi kerja, pembagian kerja, jenis kerja yang harus dilakukan,
hubungan atasan dan bawahan, kelompok, komponen atau bagian, tingkat komponen
dan saluran komonikasi. Suatu struktur organisasi menspesifikasi pembagian
kegiatan kerja dan menunjukan bagaimana fungsi atau kegiatan kerja dan
menunjukkan bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda itu dihubungkan.
Struktur itu juga menunjukkan hierarki dan struktur wewenang organisani serta
memperlihatkan hubungan pelapornya[6].
4. Dasar-Dasar Organisasi
Untuk menyusun organisasi yang
baik perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1) Memiliki tujuan yang jelas, organisasi yang memiliki tujuan yang
jelas berarti memiliki arah yang jelas. Tujuan tersebut menentukan adanya
keteraturan dalam gerak langkah organisasi. Jika organisasi tidak memiliki arah
yang jelas akan menimbulkan masalah di masa akan datang.
2) Terdapat pendelegasian tugas dan wewenang, pedelegasian memiliki beberapa manfaat
antara lain: Pertama pimpinan dapat lebih memiliki fokus pada masalah
kebijakan, rencana strategis dan pengembangan organisasi, Kedua bawahan
memiliki rasa percaya diri dalam menyelesaikan permasalahan pekerjaan,
Ketiga tingkat ketergantungan bawahan terhadap pimpinan berkurang.
3) Memiliki struktur yang mendorong
kreativitas para anggota organisasi.
4) Memiliki satu kesatuan komando, Kesatuan komando diperlukan guna
meminimalkan kebingungan dan konflik bawahan. Setiap pekerjaan dideskripsikan
dengan jelas agar tidak tumpang tindih sehingga teratur dan terencana dengan
baik.
5) Ada pembagian tugas yang jelas, pembagian tugas memiliki imflikasi pada
adanya keteraturan dan kejelasan wewenang dan tanggung jawab dalam suatu
pekerjaan.
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3145763305899807"
crossorigin="anonymous"></script>
DAFTAR PUSTAKA
Siswanto, M.Si, Dkk. Teori dan
Prilaku Organisasi,(IUN-Malang Press, 2008), Cet. I,
DR. Nanang Fattah, Landasan
Manjemen Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), Cet. VIII,
[1]
Siswanto, M.Si, Dkk. Teori dan Prilaku Organisasi,(IUN-Malang Press,
2008), Cet. I, h. 54.
[3]
Siswanto, M.Si, Dkk. Teori dan Prilaku Organisasi…,h. 54
[4] DR.
Nanang Fattah, Landasan Manjemen Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2006), Cet. VIII, h. 71.
[5]
Siswanto, M.Si, Dkk. Teori dan Prilaku Organisasi…,h. 56.
[6] DR.
Nanang Fattah, Landasan Manjemen…,h. 73.
terima kasih, sangat bermanfaat
BalasHapusMy Blog
sama2, silahlkan dimanfaatkan..
Hapusrapi dan sangat membantu
BalasHapusMy blog
ka numpang copas buat tugas sekolah
BalasHapussilahgkan.. semoga bermanfaat..
BalasHapusmohon ijin, u mengutip hasil pikiran dan nalarnya, semoga menjadi amal baik u pencerahan dan pengetahuan ummat manusia dalam menjalankan organisasinya
BalasHapusKalau boleh tau nama penerbit artikel ini siapa ya?
BalasHapusSimple dan jelas
BalasHapus