Usia dini utamanya di Taman Kanak-kanak merupakan usia
yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi dan kepribadian yang dimiliki
oleh anak. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk
melalaui pendidikan karakter dalam pembelajaran. Kegiatan
ini tidak hanya terkait dengan kemampuan kognitif saja tetapi juga kesiapan
mental, sosial dan emosional. Oleh karena itu dalam pelaksanaanya harus
dilakukan secara menarik, bervariasi dan menyenangkan. Penerapan pendidikan karakter pada anak usia dini dapat
dituangkan dalam program harian, yaitu :
a.
Tentang kepribadian anak
b.
Kemandirian
c.
Kedisiplinan, dan
d.
Tanggung jawab sehingga anak siap mengikuti pada jenjang pendidikan
selanjutnya dan masa dewasanya.
Taman Kanak-kanak merupakan pendidikan
bagi anak usia dini yang berada pada jalur formal yang tentunya harus mampu
mempertahankan citra dan kwalitas pembelajaran sehingga masyarakat tetap
mengakui mutu dan proses belajar mengajar yang dilaksanakan. Salah satunya
yaitu menyiapkan anak didik yang berkarakter[1]
Prinsip-Prinsip Pendidikan Karakter Anak Usia Dini
Ada
tujuh prinsip pendidikan karakter yang harus dilaksanakan oleh pendidik dan
lembaga Taman Kanak-Kanak (TK), yaitu :
1) Melalui contoh dan keteladanan
2) Dilakukan secara berkelanjutan
3) Menyeluruh, terintegrasi dalam seluruh aspek
perkembangan
4) Menciptakan suasana kasih sayang
5) Aktif memotivasi anak
6) Melibatkan pendidik dan tenaga kependidikan, orang
tua, dan masyarakat
Adanya penilaian.[2]<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3145763305899807"
crossorigin="anonymous"></script>
[1] Mahsun, Pelaksanaan
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, di unduh di: http://www.mahsun.net/2018/07/pelaksanaan-pendidikan-karakter-anak.html,
pada tanggal 07 Juli 2018, pukul 23:00 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar