Jumat, 04 Januari 2019

Nilai-Nilai Karakter Islam Dan Indikatornya


Nilai-Nilai Karakter Islam Dan Indikatornya
            Berdasarkan konsep karakter mulia yang telah dijelaskan, berikut ini akan diidentifikasi beberapa nilai-nilai karakter mulia yang sangat penting untuk dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para siswa di sekolah. Di antara nilai-nilai karakter mulia yang dimaksud, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1)        Taat kepada Allah , yaitu tunduk dan patuh kepada Allah dengan berusaha menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan larangan-Nya.
2)        Syukur, yaitu berterima kasih atau memuji kepada yang telah memberi kenikmatan atas kebaikan yang telah dilakukannya, seperti bersyukur kepada Allah atau berterima kasih kepada orang lain.
3)        Ikhlas, yaitu melakukan perbuatan tanpa pamrih apa pun, selain hanya berharap ridha Allah
4)        Sabar, yaitu menahan din dan segala sesuatu yang tidak disukai karena mengharap ridha dan Allah
5)        Tawakal, yaitu berserah din kepada kehendak Allah  dan percaya dengan sepenuh hati atas keputusan-Nya.
6)        Qanaah, yaitu rela atau suka menerima apa saja yang dibenikan kepadanya.
7)        Percaya din, yaitu merasa yakin dengan kemampuan yang dimilikinya.
8)        Rasional, yaitu berpikir dengan penuh pertimbangan dan alasan yang logis.
9)        Kritis, yaitu tidak mudah percaya, tetapi berusaha menemukan kesalahan atau kekurangan yang ada.
10)    Kreatif, yaitu merniliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baik (daya cipta).
11)    Inovatif, yaitu berusaha menemukan atau memperkenalkan sesuatu yang baru.
12)    Mandiri, yaitu mampu berdiri sendiri dan tidak tergantung kepada orang
lain.
13)    Bertanggung jawab, yaitu melaksanakan tugas secara bersungguh-sungguh serta berani menanggung konsekuensi dan sikap, perkataan, dan perilakunya.
14)    Cinta ilmu, yaitu memiiki kegemaran untuk menambah dan memperdalam ilmu.
15)    Hidup sehat, yaitu berusaha untuk dapat hidup sehat dan terhindar dan
berbagai penyakit.
16)    Berhati-hati, yaitu melakukan segala perbuatan dengan teliti, cermat, serta
penuh pertimbangan dan perhitungan.
17)    Rela berkorban, yaitu mau melakukan atau memberikan sesuatu sebagai pernyataan kebaktian dan kesetiaan kepada Allah  atau kepada manusia.
18)    Pemberani, yaitu memiliki keberanian dalam melakukan perbuatan perbuatan yang mulia.
19)    Dapat dipercaya, yaitu melakukan sesuatu dengan penuh kejujuran dan kepercayaan.
20)    Jujur, yaitu menyampaikan sesuatu secara terbuka, apa adanya, dan sesuai dengan han nurani.
21)    Menepati janji, yaitu selalu melaksanakan apa yang telah menjadi janjinya.
22)    Adil, yaitu menempatkan sesuatu pada tempat yang semestinya.
23)    Rendah had, yaitu berperilaku yang mencerminkan sifat yang berlawanan
dengan kesombongan.
24)    Malu berbuat salah, yaitu merasa malu untuk melakukan.perbuatan
perbuatan salah dan tercela.
25)    Pemaaf, yaitu suka memberi maaf kepada orang lain.
26)    Berhati lembut, yaitu memiliki sifat dan sikap yang penuh dengan kelem
butan dan kasih sayang.
27)    Setia, yaitu berpegang teguh pada janji dan pendiriannya.
28)    Bekerja keras, yaitu berusaha menyelesaikan pekerjaan secara optimal.
29)    Tekun, yaitu rajin, keras hati, dan bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan suatu perbuatan.
30)    Ulet, yaitu berusaha terus dengan giat dan tidak putus asa.
31)    Gigih, yaitu teguh pada pendirian atau pikiran.
32)    Teliti, yaitu melakukan sesuatu dengan cermat dan saksama.
33)    Berpikir positif, yaitu melihat sisi baik dan setiap hal yang diperhatikannya.
34)    Disiplin, yaitu nat pada peraturan atau tata tertib yang berlaku.
35)    Antisipatif, yaitu mampu mengantisipasi atau menyelesaian setiap permasalahan yang dihadapi.
36)    Visioner, yaitu berwawasan jauh ke depan.
37)    Bersahaja, yaitu bersikap sederhana dan tidak berlebihan.
38)    Bersemangat, yaitu memiliki semangat yang tinggi untuk melakukan perbuatan yang baik.
39)    Dinamis, yaitu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan din dengan
keadaan,
40)    Hemat, yaitu memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efisien.
41)    Menghargai waktu, yaitu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
dan tidak menyia-nyiakannya.
42)    Produktif, yaitu berusaha untuk menghasilkan karya-karya yang baik.
43)    Ramah, yaitu suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan.
44)    Sportif, yaitu bersifat kesatria dan jujur.
45)    Tabah, yaitu tetap dan kuat hati dalam menghadapi kesulitan dan yang
semisalnya.
46)    Terbuka, yaitu tidak menutup-nutupi apa yang semestinya disampaikan
kepada orang lain.
47)    Tertib, yaitu teratur menurut aturan yang ada.
48)    Taat peraturan, yaitu menaati peraturan yang berlaku.
49)    Toleran, yaitu menghargai dan membiarkan pendirian yang berbeda atau
bertentangan dengan pendiriannya sendiri.
50)    Peduli, yaitu selalu acuh dan menghiraukan orang lain.
51)    Kebersamaan, yaitu mementingkan kerja sama dan tidak mementingkan
di
ri sendiri.
52)    Santun, yaitu halus dan baik budi bahasa dan tingkah lakunya.
53)    Berbakti kepada kedua orangtua, yaitu selalu menghormati dan patuh
kepada kedua orangtua serta tidak durhaka kepada mereka.
54)    Menghormati orang lain, yaitu selalu menghormati orang lain dengan cara
yang selayaknya.
55)    Menyayangi orang lain, yaitu selalu menyayangi orang lain dengan cara
yangselayaknya.
56)    Pemurah, yaitu suka memberi orang lain dan tidak pelit.
57)    Mengajak berbuat baik, yaitu mengajak orang lain untuk berbuat baik.
58)    Berbaik sangka, yaitu melihat orang lain dan sisi positif.
59)    Empati, yaitu mampu menghadapi perasaan dan pikiran orang lain.
60)    Berwawasan kebangsaan, yaitu memiliki kebanggaan sebagai anggota atau
warga suatu bangsa.
61)    Peduli lingkungan sekitar, yaitu selalu memelihara dan menjaga lingkungan
sekitar dan tidak merusaknya.
62)    Menyayangi hewan, yaitu tidak menganiaya hewan.
63)    Menyayangi tumbuhan, yaitu tidak menganiaya tumbuhan.[1]
            Nilai-nilai karakter mulia di atas merupakan nilai-nilai universal yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap manusia, khususnya para peserta didik, yang tercermin dalam kehidupan mereka, baik di dalam maupun di luar sekolah. Tentu saja masih banyak nilai karakter mulia lainnya yang bisa ditambahkan, Pemahaman yang singkat tentang nilai-nilai karakter di atas diharapkan dapat memotivasi peserta didik khususnya dan seluruh warga sekolah umumnya untuk bisa diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari, baik di dalam maupun di luar sekolah.
Agar nilai-nilai karakter mulia tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para peserta didik, baik di dalam maupun di luar sekolah, perlu dijabarkan dalam sikap dan perilaku nyata yang bisa dilakukan mereka dan sekaligus menjadi indikator setiap nilai dan semua nilai karakter mulia tersebut. Berikut ini akan dijabarkan nilai-nilai karakter mulia dalam berbagai indicator.
1)      Taat kepada Allah : (1) melaksanakan perintah Allah 5 secara ikhlas, seperti mendirikan shalat, puasa, atau bentuk-bentuk ibadah yang lain, (2) meninggalkan semua larangan Allah j, seperti berbuat syirik, membunuh, mencuri, berzina, minum minuman keras, dan larangan-larangan lainnya.
2)      Syukur: (1) selalu berterima kasih kepada Allah ij dengan memujiNya, (2) selalu berterima kasih kepada siapa pun yang telah memberi atau menolongnya, (3) rnenggunakan segala yang dimiliki dengan penuh
manfaat.
3)      khlas: (1) melakulcan perbuatan secara tulus tanpa pamrih, (2) menolong siapa pun yang layak ditolong, (3) memberi sesuatu tanpa berharap imbalan apa-apa, (4) melaksanakan perbuatan hanya mengharap ridha Allah
4)      Sabar: (1) melaksanakan perintah Allah  dengan penuh ketundukan, (2) menerima semua takdir Allah  dengan tabah, (3) menghadapi ujian (kesulitan) dengan lapang dada, (4) selalu menghindari sikap marah kepada siapa pun.
5)      Tawakal: (1) menyerahkan semua urusan kepada Allah i, (2) selalu berharap agar Allah  memberikan keputusan yang terbaik, (3) siap menerima
apa pun yang akan diputuskan Allah.
6)      Qanaah: (1) menerima semua ketentuan Allah  dengan rela dan apa
adanya, (2) merasa cukup dengan apa yang dimiliki, (3) menerima semua
keputusan dengan rela dan sabar serta tidak berputus asa,
7)      Percaya din: (1) berani melakukan sesuatu karena merasa mampu, (2) tidak
ragu untuk berbuat sesuatu yang diyakini mampu dilakukan, (3) tidak selalu
menggantungkan pada bantuan orang lain.
8)      Rasional: (1) melakukan sesuatu didasari pemikiran yang logis, (2) selalu
berpikir argunientatif, (3) tidak asal berbicara, (4) tidak berpikir yang aneh
aneh.
9)      Kritis: (I) tidak mudah percaya orang lain, (2) tidak mudah menerima
pendapat orang lain, (3) menganalisis permasalahan yang dihadapi.
10)  Kreatif: (1) terampil mengerjakan sesuatu, (2) menemukan cara praktis
dalam menyelesaikan sesuatu, (3) tidak selalu tergantung pada cara dan
karya orang lain.
11)  Inovatif (1) menemukan penemuan baru dalam hal tertentu, (2) tidak puas
hanya meniru orang lain.
12)  Mandiri: (1) bekerja keras dalam belajar, (2) melakukan pekerjaan atau
tugas secara mañdiri, (3) tidak mau bergantung kepada orang lain.
13)  Bertanggung jawab: (1) menyelesaikan semua kewajiban, (2) tidak suka
menyalahkan orang lain, (3) tidak lan dan tugas yang harus diselesaikan,
(4) berani mengambil risiko.
14)  Cinta ilmu: (1) suka membaca buku atau sumber ilmu yang lain, (2) suka
berdiskusi dengan teman-temannya tentang ilmu, (3) suka melakukan
penelitian.
15)  Hidup sehat: (1) mengonsumsi makanan dan minuman sehat, (2) berolah
raga secara rutin, (3) suka pada kebersihan, (4) menjauhi makanan dan
minuman yang merusak kesehatan, (5) tidak merokok.
16)  Berhati-hati: (1) selalu waspada dalam melakukan sesuatu, (2) mengen
darai motor dengan pelan dan tidak mengebut, (3) berjalan pada jalur
yang disediakan.
17)  Rela berkorban: (1) berani mengeluarkan tenaga dan harta demi orang
lain, (2) membantu orang lain yang membutuhkan, (3) memberikan se
bagian yang dimiliki kepada orang lain.
18)  Pemberani: (1) berani berbuat baik dan benar, (2) berani menghadapi
musuh, (3) berani mengajak orang lain kepada kebaikan dan menjauhi
kejahatan.
19)  Dapat dipercaya: (1) melaksanakan kewajibannya dengan baik, (2) tidak
menyia-nyiakan kewajibannya, (3) tidak lan dan tanggung jawab.
20)  Jujur: (1) berkata dan berbuat apa adanya, (2) mengatakan yang benar itu
benar, (3) mengatakan yang salah itu salah.
21)  Menepati janji: (1) selalu memenuhi janjinya, (2) melaksanakan apa yang
sudah dijanjikan, (3) tidak berkhianat.
22)  Adil: (1) bersikap sama kepada semua teman, (2) membagi sesuatu secara
sama dan seimbang, (3) tidak pilih kasih, (4) tidak berbuat aniaya.
23)  Rendah hati: (1) berpenampilan sederhana, (2) selalu merasa tidak bisa
meskipun sebenamya bisa, (3) tidak menganggap remeh orang lain.
24)  Malu berbuat salah: (1) tidak mau melakukan perbuatan tercela, (2) tidak
mau membolos, (3) tidak mau curang, (4) tidak mau menyontek.
25)  Pemaaf: (1) suka memaafkan kesalahan orang lain, (2) bukan pendendam.
26)  Berhati lembut: (1) sayang kepada orang lain, (2) tidak mau menyakiti
orang lain, (3) berkata dan berbuat dengan penuh kelembutan.
27)  Setia: (1) mau merasakan perasaan orang lain, (2) memenuhi janjinya,
(3) mau berkorban demi cinta dan kepercayaan.
28)  Bekerja keras: (1) semangat dalam bekerja, (2) semangat.dalam belajar,
dan (3) tidak bermalas-malasan.
29)  Tekun: (1) rajin sekolah, (2) rajin bekerja, (3) rajin belajar.
30)  Ulet: (1) bekerja keras dan tidak malas dan bosan, (2) tidak mau menyerah.
31)  Gigih: (1) terus berusaha tanpa putus asa, (2) bertahan pada pendapatnya
yang dirasa benar.
32)  Teliti: (1) cerrnat dalam mengerjakan sesuatu, (2) tidak sembrono, (3) mengerjakan sesuatu secara tepat dan tidak terburu-buru.
33)  Berpikir positif: (1) tidak suka menyalahkan orang lain, (2) pandai meng
ambil hikmah, (3) melihat sesuatu didasari kebaikan.
34)  Disiplin: (1) selalu datang tepat waktu, (2) jika berhalangan hadir memberitahu, (3) taat pada aturan sekolah, (4) taat pada atUran lalu lintas.
35)  Antisipatif: (1) bisa menyelesaikan masalah, (2) selalu belajar setiap ada
kesempatan terutama menghadapi ujian, (3) sedia payung sebelum hujan.
36)  Visioner: (1) menatap masa depan dengan optimis, (2) selalu berpikiran
jauh ke depan, (3) tidak terbelenggu masa lalu.
37)  Bersahaja: (1) berpakaian sederhana, (2) berpenampilan apa adanya, (3) tidak
silau dengan kemewahan duniawi.
38)  Bersemangat: (1) mengerjakan tugas dengan senang, (2) mengisi hidup
dengan banyak bekerja, (3) selalu ingin menarig.
39)  Dinamis: (1) tidak puas dengan yang ada, (2) berusaha melakukan perubahan, (3) selalu mencari tahu informasi-informasi baru.
40)  Hemat: (1) berbuat yang secukupnya, (2) tidak berlebihan dalam meman
faatkan sesuatu, (3) tidak berbuat foya-foya (mubazir).
41)  Menghargai waktu: (1) memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, (2) tidak
pernah menganggur, (3) selalu beraktivitas.
42)  Produktif: (1) selalu bekerja dan menghasilkan sesuatu, (2) tidak mau
berhenti bekerja, (3) memanfaatkan waktu dengan berbuat sesuatu yang
menghasilkan.
43)  Ramah: (1) suka tersenyum kepada orang lain, (2) pandai menyenangkan
orang lain, (3) tidak mau menyakiti orang lain.
44)  Sportif: (1) mengakui kekalahannya, (2) mengakui kesalahan dan keku
rangannya, (3) tidak curang dalam bermain.
45)  Tabah: (1) menghadapi musibah dengan sabar, (2) tidak pemah putus asa,
3) berusaha untuk terhindar dan kesulitan yang dihadapi.
46)  Terbuka: (1) berbagi rasa dengan orang lain, (2) berbagi pengalaman dengan
orang lain, (3) tidak menutup-nutupi kekurangannya.
47)  Tertib: (1) antre dengan teratur, (2) Melakukan sesuatu secara teratur,
(3) Meñgerjakan sesuatu sesuai dengan urutan atau tahapannya.
48)  Taat peraturan: (1) menaati peraturan yang berlaku, (2) tidak melanggar
peraturan, (3) melakukan sesuatu sesuai aturan.
49)  Toleran: (1) tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, (2) meng
hormati orang lain yang berbeda dengannya, (3) mengakui perbedaan
dengan mengambil sikap positif.
50)  Peduli: (1) penuh perhatian pada orang lain, (2) menolong orang yang
celaka, (3) memberi makan orang yang kelaparan.
51)  Kebersamaan: (1) senang bekerja sama, (2) suka belajar bersama, (3) suka
berdiskusi tentang berbagai masalah.
52)  Santun: (1) berkata-kata dengan halus, (2) berperilaku dengan sopan,
(3) berpakaian dengan sopan.
53)  Berbakti kepada kedua orangtua: (1) menghormati kedua orangtua,
(2) suka membantu kedua orangtua, (3) patuh kepada kedua orangtua,
(4) tidak menyakiti kedua orangtua.
54)  Menghormati orang lain: (1) mendahulukan orang lain daripada dirinya
sendiri, (2) tidak menghina orang lain, (3) mengucapkan salam terlebih
dahulu kepada orang lain dan menjawabnya ketika diberi salam.
55)  Menyayangi orang lain: (1) suka menolong atau membantu orang yang
kekurangan, (2) tidak membiarkan orang lain menderita, (3) selalu berdoa
demi kebaikan orang lain.
56)  Pemurah: (1) suka memberi orang lain dengan sebagian hartanya, (2) tidak
peut, (3) suka bersedekah untuk kepentingan umum.
57)  Mengajak berbuat baik: (1) mengajak orang lain untuk beribadah, (2) mengajak orang lain bekerja keras, (3) mengajak temannya untuk belajar dengan giat.
58)  Berbaik sangka: (1) memandang orang lain dan sisi kebaikannya, (2) tidak
berprasangka buruk kepada orang lain, (3) pandai mengambil pelaj aran dan
peristiwa yang dihadapi.
59)  Empati: (1) suka menolong orang lain, (2) tidak membiarkan orang lain
mendenita, (3) suka memberi bantuan orang lain yang membutuhkan.
60)  Berwawasan kebangsaan: (1) mencintai bangsa dan negaranya, (2) men
junjung tinggi nama baik negaranya, (3) berpikir dan bekerja untuk
negaranya.
61)  Peduli lingkungan sekitar: (1) memelihara lingkungan sekitar sehingga
selalu bersih dan rapi, (2) tidak merusak lingkungan, (3) memanfaatkan
lahan kosong dengan ditanami tumbuh-tumbuhan.
62)  Menyayangi hewan: (1) suka membeni makan hewan, (2) tidak membiar
kan hewan mati kelaparan, (3) tidak membunuh hewan secara berlebihan.
63)  Menýayangitanaman: (1) suka menanam tanaman dan merawatnya,
(2) tidak merusak tanaman, (3) tidak menyia-nyiakan tanaman
Itulah beberapa indikator yang dapat dijabarkan dan nilai-nilai karakter
mulia yang berjumlah 63 nilai. Indikator-indikator itu hanyalah yang dapat
teridentifikasi secara umum. Masih banyak indikator lain yang dapat dijabarkan,
tergantung pada situasi dan kondisi tertentu.[2]

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3145763305899807"
     crossorigin="anonymous"></script>

[1] Marzuki, Pendidikan Karakter Islam.., h. 97-101.
[2] Marzuki, Pendidikan Karakter Islam.., h. 97-107.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © MAHSUN DOT NET